Lynda Yenie Listaunsanti*
Kata maaf yang terdiri dari 4 huruf. Terkadang cenderung terasa sulit diucapkan baik secara lisan pun tulisan. Entah itu ditujukan kepada orang lain yang telah kita salahi atau justru sulit diekspresikan untuk diri sendiri.
Memaafkan diri sendiri ? Ya. Sering terjadi adalah orang lain berbuat salah kepada diri kita satu kali. Justru diri kita yang berulang kali menyalahi diri sendiri. Dengan cara masih terus mengingat ingat kesalahan yang orang lain perbuat kepada diri kita. Padahal orang yang berbuat salah kepada kita sudah meminta maaf dan telah menebus atau bertanggungjawab akan apa yang pernah diperbuatnya. Bahkan diri kita pun telah menyambut permintaan maafnya dengan menyatakan memaafkan perbuatannya itu. Namun, diam diam tanpa disadari kita masih merasa salah tingkah saat menjalin komunikasi dengan ybs, masih ada perasaan tidak nyaman, canggung dsb. Bisa jadi diri kita belum sepenuhnya memaafkan secara benar. Atau belum benar benar memaafkan.
Lantas, bagaimana langkahnya memaafkan diri sendiri ? 1. Akui kesalahan. Barangkali sejak kecil Kita hidup diajarkan untuk tidak membuat kesalahan. Bila melakukannya, kita akan dihukum. Jadi wajar saja, bila kita mencoba menyembunyikan untuk menghindari konsekuensinya.
2. Salah dan benar adalah diri kita. Kenyataannya bila Anda bisa mengakui kesalahan pada diri sendiri maka Anda telah menjadi diri yang utuh. Bahwa Anda menyadari keberadaan diri sebagai manusia tempatnya salah. Dengan demikian Anda terus tumbuh dan belajar. Saat Anda membuat kesalahan, Anda melangkah keluar dari zona nyaman Anda, buka hati terima evaluasi dari orang lain dan lakukan dengan lebih baik.
3. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Ingat bahwa The perfect person is not real, the real person is not perfect, and no body is perfect.
4. Seimbangkan Head, Hand, and Heart. Tanyakan kepada akal, apakah kesalahan ini bisa diperbaiki. Bertanya kepada yang lebih berpengalaman dan ahli. Lakukan dengan lebih baik lagi.#
*Trainer IBH, Therapeutic Art Life Coach.