Anda pernah bolak balik terus ngecek pintu jendela dan ragu sudah tertutup atau belum saat mau tidur, atau anda punya masalah lambung atau maag yang berulang ( kambuh ) tahunan, bahkan ada yang takut Mati sampai mimpi tentang kematian ? sering kecing bahkan sampai 30 kali lebih dalam sehari
Atau sejenisnya, bahkan anda yang baca pun saat ini mungkin mengalaminya,. inilah yang saya sebut Neurosis yang masih dalam kategori gangguan jiwa ringan, Masih ringan yah anda ? ahaa Lanjut
Apa Sebenarnya Neurosis
Neurosis berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘neuron’ artinya ‘saraf’ dan ‘osis’ artinya penyakit atau gangguan. Istilah neurosis pertama kali dipopulerkan oleh William Cullen pada 1769. Cullen
mengartikan neurosis sebagai gangguan perasaan dan gerakan yang disebabkan oleh kelainan saraf. Saat ini, neurosis didefinisikan sebagai gangguan mental yang mengenai sebagian kecil aspek kepribadian
Orang yang mengalaminya masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dan tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Penyebabnya
Ada beragam penyebab neurosis, dari psikis sampai fisik. Penyebab tersebut antara lain adalah :
- Stres mental dan jasmani yang berlebihan;
- Pengalaman emosional yang sangat menyakitkan atau mendalam;
- Ada masalah yang tidak bisa dipecahkan;
- Jadwal kerja yang sangat padat sehingga tidak ada waktu untuk istirahat atau bersantai;
- Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan.
Gejala :
Gejala neurosis yang paling menonjol adalah kecemasan yang berlarut-larut dengan intensitas yang cukup kuat. Gejala lain berupa gejala psikis dan fisik.
Gejala psikis antara lain rasa takut berlebihan, depresi, apatis dengan lingkungan, merasa tidak aman, gangguan percaya diri, merasa tidak mampu, suasana hati yang berubah-ubah, mudah tersinggung atau marah, kesedihan mendalam, kebingungan, penghindaran, berpikiran negatif, suka menyendiri, dan lain-lain.
Sedangkan gejala fisik yang sering menyertai neurosis adalah rasa lemah dan kurang fit, mudah letih, kurang semangat, bermalas-malasan
sesak nafas, dada rasa tertekan, panik, berkeringat dingin, gangguan pencernaan, tidak nafsu makan, tangan gemetar, sering kencing, serta sakit kepala, perut, atau dada.
Penanganan dengan Hipnotherapy
Prainduksi
Pada tahapan interview ini sangat di butuhkan ketelitian dalam menggali sumber masalah dengan detail dan teliti, karena klien biasanya sangat pasif
dan Juga kemungkinan sudah banyak mencari kesembuhan ke medis dan layanan kesehatan lainya dan tidak terselesaikan
Tingkatkan rasa empati anda sebagai seorang Hipnotherapy serta menjaga kepercayaan bahwa anda sangat memperhatikanya
Bisa di mulai dengan tehnik merubah modalitas atau dengan Pacing Leading yang baik dan benar pasti bisa menyelesaikan tahapan mengeksplore masalah awal ini
Sekali lagi jangan terburu buru untuk lanjut ke tahapan berikut jika intreview nya belum beres, jalin keakraban, Pahami klien sebaik baiknya, Tujuan lebih spesifik therapy nya
Jelaskan Tujua serta Prosedur yang akan di jalankan dengan baik dan jelas, agar kepercayaan Klien benar benar tumbuh dengan baik
tahapan ini penting karena anda tidak jeli maka pasti yang menjadi sasaranya adalah Gangguan Fisiknya bukan Mental atau Jiwanya, padahal yang mestinya di selesaikan adalah Masalah Jiawanya atau mentalnya
Lanjut dengan Tes Sugesti
Tahap ini sangat penting karena klien sangat sensitif, Jangan uji dengan hal hal tidak permisif dan tidak di senangi klien, karena itu tahap observasi sangat menentukan
Tahap Sugesti
setelah Induksi dan deepening maka sugesti menentukan suksesnya efek hipnotherapy ke klien , mengapa jika salah interview maka kemungkinan anda fokus menyelesaikan sakit lambungnya
Karena penderita seakan akan sakit maag atau lambung, padahal itu hanya faktor psikhis saja, maka yang perlu di perbaiki adalah mentalnya atau psikhis dari klien tersebut
Bersambung….