Kemarin lalu pernah saya menulis status di social media tentang Keyakinan, bahwa “sesunggunya dibalik keyakinan yang kuat akan menggerakkan pikiran untuk mencari jalan dan saran serta cara melakukannya”.
Kaitan dengan peristiwa hangat kemarin kamis pagi Sarinah Kelabu, betapa sekelompok orang Karena sebuah keyakinan mereka bisa dengan ringan hati melukai bahkan membunuh saudaranya sendiri yang tidak berdosa dalam kaitan perjuangan kelompok tersebut.
Keyakinan dalam Bahasa politik disebut ideologi dalam Bahasa agama semacam akidah akan menjadi asas dasar seseorang melakukan sebuah tindakan. Keyakinan yang bisa saja menurut orang kebanyakan tidak masuk akal namun bagi mereka itulah yang harus diperjuangkan, tak peduli orang mencemooh,mencaci serta memusuhinya.
Terkadang keyakinan yang dipegang secara kaku dan telah masuk pada bagian pikiran bawah sadar yang bernama homeopati, sangat sulit sekali utnuk diubah, dimasukkan frame baru mengenai pemahaman yang dianutnya. Pada ujungnya orang atau kelompok yang terlalu kaku memegang keyakinannya bisa menganggap sesuatu yang normative, yang dianut kebanyakan orang atau sebuah keyakinan mainstream justeru dianggap sebagai sesuatu yang salah dan harus diperangi. Tidak bisa membedakan mana musuh sesunguhnya mana yang yang sebenarnya masih saudaranya, bahkan sampai tidak bisa membedakan mana Suriah mana Sarinah (serius banget bacanya….)
Lalu….bagaimana sih kok ada ya orang yang bisa berkeyakinan seperti itu. Padahal bagi anak SD kelas 1 pun sudah paham bahwa membunuh tanpa alasan yang dibenarkan itu berdosa. Bagaimana sih cara proses brainwash-nya sampai bisa membuat orang berpaham radikal seperti itu. Ilmu hipnotis atau gendam jenis apa sehingga seseoran bisa se-militan itu, bahkan cenderung berdarah dingin dalam melakukan aksinya, disebabkan sebuah keyakinan yang dianutnya.
Apakah bisa hipnosis membuat orang seperti itu, jawabnya bisa ya bisa juga tidak. Tetapi andaipun ya akan sulit sekali dilakukan. Sebuah proses tidak serta-merta merubah seseorang menjadi pribadi yang sesuai dengan keinginan sang operator.
Bersambung…….1/2 tulisan