10 Menit Cara Pengaruhi Orang Supaya Beli Produk Anda ? – Hai perkenalkan nama saya amos, di suat hari yang sangat berbahagia ini. Saya ingin membahas suatu teknik yang mungkin selama ini anda cari-cari. Di mulai dari suatu pengalaman yang ingin saya ceritakan kepada anda. Disuatu ketika saya berjalan-jalan dengan teman saya menuju Mall. Saat itu kami tidak memiliki tujuan, dalam arti kami hanya ingin cuci mata, sapa tau dapat pasangan hidup.
Jalan demi jalan kami lewati bersama dan hingga kami tidak tahu lagi arah tujuan kami entah mau kemana lagi. Akhirnya saya mengajak teman saya pulang melalui lantai bawah mall, ternyata kami melewati pusat penjualan baju dan celana, baru setelah itu kami lewati kami bisa keluar dari mall tersebut. Saat di tengah-tengah perjalanan mau keluar, akhirnya kami tertarik pada suatu jaket import dari negara korea, di LIHAT dari segi harga cukup murah sih 125,000 dan kebetulan karena badan kami gemuk-gemuk pastinya ingin membeli size besar.
Di mulai dari faktor mempengaruhi pikiran, saat itu teman saya mempengaruhi saya untuk belanja jaket tersebut, namun karena saya pikir saya banyak sekali baju dan takutnya malahan gak kepakai. Nah disini sudah bisa ketahuan sensorik pikiran saya sedang berada di kondisi BETA dan dalam pikiran sadar. Anda tahu ketika memasuki pikiran sadar otak selalu mempertimbangkan antara mau beli atau tidak !
Nah, karena LOGIKA saya tinggi dan saya sangat KRITIS akhirnya saya balikan kepada dia dengan suat pembicaraan seperti ini :
Amos : Bro ini baju TERLIHAT keren, dan ini menurut gue akan terlihat lebih berwibawa banget loe.. Contohnya kaya topi yang pernah loe pake keren banget kan. Loe di sebut orang ganteng bro.
David : hmm *sambil mikir
Amos : Kenapa tidak loe, tes pake aja dulu (karena saya tau sensorik pikiran dia adalah KHINESTETIK)
David : KEREN GAK BRO ?
Amos : Coba aja dulu lu RASA gimana ?
David : Gue ngerasa keren sih bro ?
Amos : Keren dari mana bro yang loe rasakan ?
David : Loe liat aja keren kaga !
Amos : Ia gw ngerasa lu terlihat lebih tampan dan mapan walaupun loe susah bro (HAHAHAHA sambil saya bully dia)
David : *AGAK RADA EMOSI
— Sampai disini ketahui lah SAYA MENGHINA untuk membunuh LOGIKA dia, karena pada saat kita bunuh LOGIKA si khinestetik, MAKA ada sebuah faktor yang akan memutuskan dia membeli atau tidak yaitu faktor emosi. Dan tau kah anda JIKA sudah memasuki ke faktor emosi artinya pikiran dia sudah masuk ke sub concious mind. Didalam sub concious mind adanya EMOSI.
Dan tau kah anda 80% KEBANYAKAN orang memutuskan membeli produk karena EMOSI, dan sisanya karena BUTUH. —
kita lanjut ya…
Amos : nah dengan memakai baju ini loe terlihat lebih ganteng bro, apalagi loe jomblo semoga aja semakin jomblo *eh maksudnya semakin cepat dapat pasangan hidup bro (saya bully lagi dia sampai sakit hati)
David : *KETAWA
SAMPAI DISINI anda sudah sadar belum step-step yang saya lakukan kepada teman saya yang KINESTETIK ini ? Sekarang kita KUPAS tentang karakteristik KINESTETIK
- Kinestetik tidak tahan di bully
- Kinestetik tidak tahan di HINA
- Kinestetik adalah calon prospek yang mudah
- Kinestetik kebanyakan kritis, jadi kita butuh pendekatan untuk meyakinkan dia. tetapi kalau dia gak YAKIN. Mari kita bully dia sampai sakit hati dan jangan lupa di hibur lagi
- Kinestetik suka sekali menyalahkan dirinya sendiri (dlihat dari faktor Auditory internalnya yang tinggi)
Nah itu lah 5 Karakteristik kinestetik menurut kupasan observasi saya, dan masih ada 100 KEYAKINAN kinestetik lagi.
Dan sampai disini akhirnya yang tadinya saya di pengaruhi untuk membeli baju, supaya dia lihat dulu .. Apakah produk baju ini bagus atau tidak.. Kalau bagus menurut pengalaman penggunaan saya maka dia akan beli. Jadi kinestetik ini membutuhkan waktu dan experience untuk menentukan membeli produk.
Tetapi karena saya yang banyak akal akhirnya saya yang membalikan sudut pandang dia.
Garis kesimpulannya adalah Saya dan David ini adalah sama-sama jebolah orang IBH. Artinya kami saling mempengaruhi dan kami saling menghipnotis. Dan dari hipotesis praktek yang saya lakukan akhirnya saya berhasil untuk meyakinkan kepada dia.
Itulah sebuah teknik cara mempengaruhui orang supaya kebelet membeli produk orang juga ! tetapi bayangkan jika kita melakukan praktek ini kepada pelanggan anda, tetapi kepada pelanggan ya anda harus lakukan secara wajar dan hati-hati. Jangan sampai kalimat bullyan anda membuat mereka sakit hati, gunakan lah kalimat sindiran. Mengapa ? Karena kinestetik suka berbicara para diri sendiri. jadi biarkan dia brantem sama keputusannya dan kita yang mengarahkan .
Simple BUKAN . Silahkan share artikel saya ini JIKA anda rasa bermanfaat untuk anda baca.
Yuk subscribe channel YOUTUBE saya : https://www.youtube.com/watch?v=5yLgqZbC3E4 (Jika anda rasa artikel saya bermanfaat, mari subscribe sekarang juga karena di channel tersebut saya akan sharing mengenai ilmu teknik hypnoselling) produk hasil pengalaman saya.