TIPE OANG UNTUK DI HIPNOSIS
Setelah mengetahui langkah-langkah hipnosis, perlu Anda catat bahwa tidak semua orang bisa dihipnosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dunia terdapat 10% orang yang mudah dihipnosis, 85% sedang dan sisanya 5% sulit dihipnosis. Untuk Anda yang masih tahap latihan, carilah tipe orang yang mudah terlebih dahulu. Bagaimana cara mengetahuinya? Yakni dengan tes sugesti yang telah di bahas di langkah hipnosis (pra induksi). Ciri-ciri orang mudah dihipnosis: – Insting tinggi (otak kanan aktif) – Imajinasi tinggi (kreatif) – Pecinta seni (musik) Ciri-ciri orang sulit dihipnosis: – Dominan otak kiri (mengedepankan logika) – Menyukai itung-itungan (eksak) – Ngeyel.
JENIS HIPNOSIS
- “Sleep” Hypnosis
Seseorang yang masuk dalam kondisi hypnosis dengan kondisi mata tertutup seperti orang tertidur. Dalam kondisi ini tubuh terasa sangat rilaks dan sangat malas digerakkan sehingga seorang hipnotis mudah melakukan tugasnya (memberikan sugesti) ke alam bawah sadar mereka.
- Waking Hypnosis
Waking hypnosis ini biasa disebut dengan hypnosis tanpa tertidur (tanpa induksi). Artinya orang yang masuk dalam proses hypnosis seperti layaknya kondisi normal. Biasanya aplikasi ini lebih banyak digunakan oleh para praktisi hypnosis yang mahir dalam teknik komunikasi dengan pola bahasa hipnotik.
- Post Hypnosis
Post Hipnosis hamper mirip dengan waking hypnosis (hypnosis dengan mata terbuka), namun sebenarnya post hypnosis ini merupakan bagian dari sleep hypnosis. Mengapa demikian? Karena meskipun dalam keadaan mata terbuka sebenarnya sebelumnya telah dilakukan induksi terlebih dahulu yang kemudian dibangunkan untuk sementara.

