IBHCenter

Indonesian Board of Hypnotherapy Official Website

  • Home
  • Blog
  • Member
    • Certified Hypnotist
    • Certified Hypnotherapist
    • Trainer
  • Jadwal Pelatihan
  • Renewal
  • login

Teknik-Teknik Induksi, Prinsip Dasar dan Esensinya

June 23, 2016 by Muhammad Hujairin

Salam bahagia sahabat semua

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi berbagai teknik induksi yang mudah dan cepat namun sangat elegan untuk diterapkan dalam terapi. Jika untuk stage hypnosis, saya hanya menyarankan teknik shock induction karena efek wow yang dihasilkannya. Namun untuk terapi, kita perlu sedikit lebih kreatif, lembut, persuasif dan elegan dalam menangani klien. Setuju kan?

Kenapa saya bagikan teknik-teknik ini disini? Saya berharap sahabat pembelajar menemukan benang merah dalam menggiring klien anda menuju kondisi trance. Nah teknik-teknik yang saya bagikan disini memenuhi prinsip-prinsip penting dalam induksi. Apa saja prinsip induksi tersebut? Ada 6 yaitu :

  1. Shock to nervous system, yaitu memberikan unsur menakjubkan, mengejutkan, atau mencengangkan
  2. Fatigue, or relaxation to nervous system, yaitu dengan cara menjemukan, membosankan pikiran sadar, atau melenakan
  3. Mind misdirection, yaitu menyesatkan pikiran dengan mengasosiasikan sesuatu yang sesungguhnya tidak ada hubungannya, misal teknik mata lengket, melsen 2 in one, dll
  4. Mental confusion, membingungkan, gamang, transderrivative seearch, membuat klien terpelongo atau keheranan
  5. Missed Equilibrium, yaitu membuai, melenakan, menghilangkan keseimbangan
  6. Eye Fixation, membuat mata menjadi lelah atau defocus

Teknik induksi yang baik bisa menggabungkan beberapa prinsip sekaligus dan bagaimana kepiawaian anda membawakan teknik tersebut itu yang lebih penting. Alangkah baiknya jika sebagai hipnoterapis telah benar-benar memahami tentang trance dengan baik. Esensi penting dari sebuah tindakan induksi ataupun elisitasi trance adalah untuk menaikkan otoritas anda, terjalin rapport / connectedness antara bawah sadar terapis dengan klien (mind to mind connectedness/transference) dan meraih keyakinan klien. Sehingga dengan demikian induksi bukan sekedar dipahami sebagai teknik "menidurkan" belaka, melainkan lebih daripada itu. Senantiasa pula perhatikan :

  • Empati anda
  • Bahasa tubuh anda
  • Penampilan (pakaian, potongan rambut, bulu hidung, dll yang mungkin berpengaruh pada brand image anda)
  • Bau badan dan apapun yang mungkin membuat klien tidak nyaman
  • Cara bertutur kata

Prinsip-prinsip Sugesti / Menggiring Menuju Trance

Pertama, Prinsip Pemusatan Perhatian. Prinsip ini menyatakan bahwa ketika perhatian secara spontan dipusatkan pada satu ide, maka ide tersebut akan mewujudkan dirinya sendiri.

 Kedua, Prinsip tentang Hasil yang Berlawanan Prinsip ini berasal dari Emile Coue, bunyinya, “Ketika keinginan dan imajinasi saling bertentangan, maka imajinasilah yang selalu menang.”

Ketiga, Prinsip tentang Kekuatan Emosi Di sinilah bahasa hipnotik menemukan kekuatan sugestinya. Di sini juga rahasia kekuatan bujukan. Emosi yang lebih kuat akan cenderung mengalahkan emosi yang lebih lemah.

Memusatkan Perhatian Memberi tahu subjek semua “fakta” menyangkut dirinya dan situasinya.

Anda perlu selalu memberi tahu subjek mengenai situasi dirinya. Jika tidak, subjek tidak akan tahu. Jika ia tidak tahu, gagasan (atau “fakta”) tsb tidak akan pernah ada dalam pikirannya. Anda bisa mendapati prinsip ini dalam teknik reportase. Misal ketika anda katakan : “saya lihat mata anda tertutup rapat” “saya lihat nafas anda semakin lama semakin teratur dan semakin dalam” “ saya lihat jari-jari anda bergerak tidak beraturan” “saya lihat tubuh anda semakin rileks” “saya lihat kepala anda semakin tertunduk ke depan” Memberi Pilihan Bebas kepada Subjek untuk menetapkan fokus. Menyadarkan subjek tentang situasi lingkungannya, dan kemudian memberinya pilihan bebas untuk menetapkan satu yang bisa ia jadikan pegangan untuk fokus. Anda bisa katakan seperti ini : “rasakan kedua tangan anda, secara perlahan namun pasti kedua tangan itu semakin rileks, entah yang mana yang terlebih dahulu merasakan rileks, apakah tangan yang kiri, atau tangan yang kanan,..atau mungkin kedua-duanya” “ketika kepala anda tertunduk ke depan, anda bisa dapati kepala itu akan semakin tertunduk, atau mungkin berhenti menunduk” “biarkan leher anda semakin condong ke salah satu arah, apakah ke arah depan, atau belakang, ke kiri, atau ke kanan, atau arah manapun yang dipilih sendiri oleh kepala anda”

Adapun beberapa teknik pilihan yang bisa anda coba antara lain

1. Pacing-Leading 4-3-2-1

a. Mintalah mitra anda duduk rileks di kursi

b. Komentarilah 4 hal yang secara eksternal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

c. Komentarilah 4 hal yang secara internal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

d. Komentarilah 3 hal yang secara eksternal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

e. Komentarilah 3 hal yang secara internal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

f. Komentarilah 2 hal yang secara eksternal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

g. Komentarilah 2 hal yang secara internal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

h. Komentarilah 1 hal yang secara eksternal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

i. Komentarilah 1 hal yang secara internal dapat ia lihat, dengar, rasa dan raba

j. Tekankan kedalamannya

2. Induksi Cepat

a. Minta mitra anda duduk dengan punggung menyandar pada sandaran kursi tangan di atas kedua paha dan kedua kaki menginjak pada lantai.

b. Minta mitra anda untuk menarik nafas yang dalam dan menghembuskan nafas

c. Angkat tangan kanan dan kiri mitra anda dengan telapak tangan menghadap ke bawah, setinggi 15 cm di atas matanya. Minta mitra anda matanya fokus memperhatikan kelingking anda. Perlahan turunkan tangan anda sambil meminta menutup mata, dan menantangnya bahwa semakin ia mencoba membuka matanya semakin mengunci

d. Minta mitra anda fokus kepada kedua tangannya, minta ia perlahan membuat kedua tangan ini keras, sejajar dengan bahu, dan seperti dua plat besi yang diklim, kemudian anda menghitung mundur 3 hingga 1 , minta mitra anda merasakan keadaan relaks pada kedua tangannya.

3. Relaksasi

a. Minta mitra anda duduk yang nyaman, menarik nafas yang dalam dan menghembuskan nafas, dan masuk ke keadaan rileks

b. Minta mtra anda menutup mata dan hanya memperhatikan suara anda yang akan mengantarkannya untuk menikmati relaksasi pada otot tubuh.

c. Minta mitra anda mengencangkan / menegangkan area tubuh tertentu, kemudian minta mitra anda merasakannya, lalu minta mitra anda agar perlahan membuat relaks pada area tubuh tertentu, dan merasakan perbedaan antara tegang dan relaks.

d. Mulailah dengan membuat ketegangan dan relaks pada jari-jari tangan, telapak tangan, lengan, dahi, wajah, lidah, leher, bahu, dada, perut, pinggang, paha, betis, telapak kaki, jari kaki

e. Minta mitra anda masuk ke “tempat pribadi yang paling menyenangkan”, biarkan ia berlama-lama di tempat ini.

f. Beritahu mitra anda tentang bagaimana cara relaks dan kegunaannya

g. Minta mitra anda kembali ke keadaan bangun

4. Guided Imagery

. Minta mitra anda duduk yang nyaman, dan menutup mata

b. Minta mtra anda membayangkan di jari tengah tangan kanannya diikatkan balon gas helium yang perlahan mengangkat tangannya, dan membayangkan tangan kirinya memegang sekantung pasir dan perlahan-lahan menurunkan tangannya.

c. Minta mitra anda membayangkan tangan kanannya perlahan semakin naik, sementara itu tangan kirinya semakin turun.

d. Tekan tangan kanan mitra anda dan katakan saat ini tangan kanan anda perlahan akan turun, sedangkan tangan kiri anda karena bebannya terlepas perlahan akan naik.

5. Eye fixation

a. Minta mitra anda duduk yang nyaman, dan memfokuskan pandangan matanya kepada dinding di hadapannya, bisa suatu titik, suatu gambar, dll.

b. Minta mitra anda fokus kepada titik yang dia pilih, dan nyatakan bahwa semakin ia fokus, maka semakin titik ini seperti bergerak ke atas dan kebawah, ke kiri dan ke kanan, atau semakin buram, semakin anda fokus mata anda semakin lelah dan semakin anda rasakan berair dan saatnya untuk perlahan menutup mata anda.

c. Minta mitra anda merasakan relask pada area matanya, pada seluruh tubuhnya dan minta ia merasakan kedamaian yang pernah dirasakannya

d. Kembalikan mitra anda pada keadaan normal dengan menghitung mundur 5-1. 6.

5. Pengalaman Belajar Awal

a. Minta mitra anda duduk nyaman dengan kedua tangan di atas pahanya, mulai menyadari nafasnya, memintanya fokus kepada aliran darahnya, denyut jantungnya, denyut nadinya, dan sensasi yang ada di seluruh tubuhnya

b. Minta mitra anda mengingat pengalaman belajar dulu saat ia belajar bagaimana mengenal alfabet , membedakannya satu persatu, merangkaikannya satu persatu menjadi suku kata, menjadi kata, menjadi kalimat, menjadi paragraf, dan menjadi karangan yang utuh dan sempurna.

c. Akhiri dengan pernyataan bahwa mitra anda bisa mengerjakan hal besar dan sukses melakukannyakarena melakukan proses-proses kecil.

6. Naturally Existing Trance State

. Arahkan mitra Anda untuk memikirkan suatu keadaan ketika mereka sedang konsentrasi penuh, misalnya : menonton TV, mengendarai mobil, membaca buku, meditasi, dzikir, dll

b. Perintahkan mitra Anda untuk menguraikan pengalaman mereka dengan ragam rincian , nuanasa warna dan perhatikan kalibrasinya

c. Arahkan mitra anda untuk kembali ke pengalamannya, sementara Anda memberi komentar tentang kejadian yang sedang dilakukan dan tekankan hal ini seiring dengan kalibrasinya

d. Masukkan mitra anda kepada pengalaman yang lebih dalam lagi

7. Kinestetic

a. Mintalah mitra anda duduk dalam posisi nyaman

b. Mintalah mitra anda memfokuskan matanya pada suatu titik di tembok, atau satu bagian kecil gambar atau apapun yang ada di hadapannya

c. Dengan halus sentuhlah tempat-tempat yang merupakan QUANDRA LATERAL d. Mintalah mintraanda sambil mengamati titik di pandangannya sambil mengamati jarak dari sentuhan-sentuhan jari anda

e. Saat matanya de-focus ikuti dengan pacing-leading, baik verbal maupun non verbal

f. Masukkan mitra anda kepada pengalaman yang lebih dalam lagi.

 

8. Teknik Induksi Non-verbal

Bisa anda tonton disini (klik link ini)

9. Shock Induction untuk stage hypnosis silakan (klik link ini) dan (klik link ini)

 

Ingin mendapatkan lebih banyak pemahaman dan teknik dari Muhammad Hujairin? Silakan hubungi untuk mendapatkan update pelatihan THE ART OF TRANCE dalam waktu dekat. Hubungi 085244858898 atau hujairinvivo@gmail.com

Filed Under: Hypnotherapy

In memoriam Yan Nurindra

Certified Instructor of The Month June-2025

dr. Evan Sastria, M.H.Kes., MARS.,CI (IBH), CCH (NGH), MCH, CT.NLP(NNLP), CT.NLP(NFNLP), CPC (NFNLP)
No Anggota: 01779

lihat Profile

//Artikel Terbaru

  • Manfaat Hypno-Motivasi untuk Motivasi Diet Ideal bagi Perempuan yang Baik dan Sehat
  • Manfaat Self-Hipnoterapi terhadap Waktu Tidur yang Ideal dan Kesehatan Otak
  • Membongkar Panggung Hipnosis: Antara Hiburan, Etika, dan Edukasi Bawah Sadar
  • Buka Potensi Belajar lewat Pikiran Bawah Sadar
  • Manfaat Meditasi Untuk Kesehatan

//Jadwal Pelatihan

Advanced Hypnotherapy

19-Jul-2025 - Jakarta

Ilyas Afsoh

Detail

Basic Hypnotherapy

19-Jul-2025 - Bandung

Drs. Budi Lukita, CHt., CTNLP., Akp

Detail

Advanced Hypnotherapy

19-Jul-2025 - Depok

DR.(H.C) ARIS BUDIMAN, CHt.,CPHt.,CMHt, CI, CMTHt.

Detail

Basic Hypnotherapy

19-Jul-2025 - Brebes

Aziz Aminudin

Detail

Jadwal Lengkap

// News

// Our Network

logo-nca logo-nnlp

// The Indonesian Board of Hypnotherapy

Plaza Basmar Lantai 3
Jl. Mampang Prapatan Raya 106 Jakarta Selatan
Whatsapp: 0813-8100-0981 (Mey)
IBH is managed by Integra

© Copyright 2014 IBH Center · All Rights Reserved · Powered by Indonesia9 ·