SYUKURNYA TUH DI SINI
Kenapa seh banyak orang yang sengaja atau gak sengaja mau menSETTING PIKIRANnya dengan ini ni : 'SAKITNYA TUH DI SINI' ? Padahal hal ini NEGATIF kan ? Walaupun dalam nada GUYON/ INTERMEZO.
Apakah tidak sebaiknya hal GUYONan di atas dirubah saja menjadi 'SENANGNYA TUH SINI' atau 'SYUKURNYA TUH DI SINI'.
Jelas yang ini POSITIF kan ? Bahkan lebih POSITIF kan ?
Mulai sekarang mungkin telah disarankan oleh para Kyai, Pemuka Agama/ Kepercayaan, Provokator, Motivator, Inspirator, Suhu, Terapis/ bengkel pikiran, Instruktur/ Trainer Mindtech untuk mengubah INTERMEZOnya menjadi 'SYUKURNYA TUH DI SINI'.
Mohon dengan sangat ini semua demi kebaikan bersama, mulai sekarang lebih sering mengucapkan 'SYUKURNYA TUH DI SINI'. Tempat/ Posisi yang ditunjuk boleh sama misalnya di dada. Heh, di DADAmu bukan di DADAku ya.
Setelah baca artikel ini kalau gak berubah ya kebangetan LOL. Reflekskan dan Refleksikan dalam GUYONan sehari-hari dengan mengucapkan 'SYUKURNYA TUH DI SINI'.
Mulai saat ini yua ? Mau ? Komitmen yua ? Mudah kan ? Ikhlas kan ?
Masa seh dalam hal SETTING menSETTING pikiran para Kyai, Pemuka Agama/ Kepercayaan, Provokator, Motivator, Inspirator, Suhu, Terapis/ bengkel pikiran, Instruktur/ Trainer Mindtech kalah sama Artist 'SAKITNYA TUH DI SINI' ?
Sejak saat ini Saya ngeluarin FATWA. Hehehe …….. Rubah kebiasaan ' SAKITNYA TUH DI SINI' menjadi 'SYUKURNYA TUH DI SINI'.
Ta' gendhong ke mana-mana.
Ya' gendhong ke mana-mana
Dst ……….
Selamat dan Sukses BESAR ! Wslm.