
12 September 2015
Seorang klien hipnoterapi yang berasal dari luar kota (sebut saja Pak Budi) menyampaikan pada saya bahwa sebelumnya ia telah mencoba hipnoterapi namun gagal karena ia sulit untuk dihipnosis.
Via BBM, ia menyampaikan, "… saya gak bisa fokus …"
Ketika saya bertanya lebih dalam mengenai apa yang ia sampaikan, dan mendengar dengan seksama apa yang ia ceritakan, akhirnya saya menemukan titik persoalannya.
Pak Budi merasa pikirannya tetap sadar saat dihipnosis. Padahal, menurut pemahamannya, ketika seseorang sedang dihipnosis maka "harusnya" pikirannya cenderung tidak sadar.
Dalam bayangan Pak Budi, ketika dihipnosis hanya 10% pikirannya yang sadar, 90% tidak sadar.
Berdasarkan informasi tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa Pak Budi belum memiliki pemahaman yang benar mengenai kondisi hipnosis.
Inilah yang sebenarnya menghambat proses induksi dalam sesi hipnoterapi dan menyebabkan Pak Budi merasa dan yakin bahwa dirinya "tidak bisa dihipnosis"
Saya menyampaikan kepada Pak Budi, faktanya sedalam apapun sesorang berada di dalam kondisi hipnosis, maka ia sepenuhnya tetap sadar. Ya, tetap sadar!.
Tayangan-tayangan hipnosis di televisi yang mengesankan bahwa orang yang dihipnosis itu tidak sadarkan diri / tidur, itu tidak benar.
Sekali lagi, sedalam apapun seseorang berada di dalam kondisi hipnosis, maka ia sepenuhnya tetap sadar.
Selain itu, saya juga menyampaikan bahwa setiap orang normal bisa dihipnosis. Dan yang terpenting, kondisi hipnosis merupakan kondisi yang mudah dicapai (asal tahu caranya).
Singkat cerita, Pak Budi menemui saya untuk sesi hipnoterapi. Seperti biasa, saya melakukan tahapan pre-induction terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi terkait masalah yang sedang dihadapi, sekaligus mengkondisikan kesiapan Pak Budi untuk menerima sugesti.
And, here we go.
Saatnya saya melakukan induksi, membimbing Pak Budi untuk masuk ke kondisi hipnosis yang dalam.
Apa yang terjadi?
Dengan menggunakan teknik instant induction, saya berhasil membimbing Pak Budi masuk ke kondisi hipnosis hanya dalam hitungan detik!
Beberapa menit kemudian, setelah melakukan deepening dan uji kedalaman hipnosis secara tersembunyi (covert-depth testing), saya bisa memastikan bahwa Pak Budi sudah mencapai level kedalaman hipnosis yang dalam / somnambulism, minimal pada level 4 jika mengacu pada Harry Arons Scale.
Lalu, bagaimana cara untuk meyakinkan Pak Budi bahwa ia telah berhasil masuk ke kondisi hipnosis?
Caranya sangat mudah! saya tinggal menerapkan suatu teknik tertentu yang dapat membuat ia tahu dan yakin bahwa ia sudah masuk ke kondisi hipnosis.
Akhirnya, sesi hipnoterapi dengan Pak Budi selesai setelah berlangsung dua jam. Ia akhirnya memahami dan percaya sepenuhnya bahwa ternyata masuk ke kondisi hipnosis itu mudah.
Saya selalu ingat, salah seorang pakar hipnoterapi di Amerika yang selalu saya kagumi sering menyampaikan hal ini:
“Hypnosis is a confidence game. If you don’t get their confidence there will be no game.” -Calvin D. Banyan
Love,
Raditya Adinugroho
Professional Hypnotherapist | www.sesihipnoterapi.com
Email: adinugroho.raditya@gmail.com
Hp / Whatsapp: 08561642600
Twitter: @radithypno
Pin BB: 7D00AE8C