NLP yang mulai dikembangkan pada akhir tahun 1970-an, sampai saat ini dikenal sebagai suatu pengetahuan yang banyak digunakan dalam pengembangan diri manusia.
Pertanyaan yang sering muncul dikalangan awam saat ini, adalah “Apa itu NLP?” dan “Apa Manfaat NLP?”. Dan menariknya bagi orang awam yang hendak mengenal atau mempelajari NLP akan menemukan berbagai macam definisi yang berbeda-beda.
Jika ingin mengetahui definisi NLP berdasarkan akronimnya, adalah sebagai berikut:
N = Neuro: Hal ini mengacu pada sistem saraf manusia, bagaimana mana manusia merekam pengalamannya dari panca indera (Penglihatan, Pendengaran, Rasa, Penciuman, Pengecapan) yang kemudian disimpan dalam otak.
L = Linguistic Hal ini mengacu pada bagaiamana manusia memaknai suatu hal, yang kemudian dituangkan dalam bentuk bahasa.
P = Programming Programming dapat berarti suatu proses dari Neuro menuju Linguistic, atau suatu proses bagaimana manusia melakukan pembelajaran terhadap sesuatu yang hal.
Para Master NLP sendiri memiliki definisi yang berbeda tentang NLP, berikut adalah beberapa definisi dari para Master NLP.
The science of how the brain codes learning and experience.
The study of the structure of subjective experience.
An attitude and a methodology that leaves behind a trail of techniques.
A model of how we receive information, store information and retrieve it.
A revolutionary approach to human communication and development.
The difference that makes the difference.
A user’s manual for the brain.
Setelah merampungkan dari terminologi berdasarkan akronim dan dari definisi para Master NLP, dapat disimpulkan bahwa NLP mempelajari tentang kerja otak manusia, dan pendekatan tentang cara komunikasi yang efektif.
Untuk mempermudah anda yang awam terhadap NLP, saya akan menawarkan sebuah definisi yang sederhana, yaitu
NLP adalah sebuah studi tentang bagaimana kerja “otak”, dan bagaimana memprogram “otak” tersebut sehingga menjadi powerfull.