Apa anda juga menanyakan hal yang sama?
Beberapa bulan ini fokus saya saat berselancar di dunia maya adalah pertanyaan di atas, lingkungan saya juga banyak yang memperbincangkan hal tersebut, kenapa sih banyak orang berduyun-duyun belajar Mesmerism? Padahal Hypnoteraphy sudah menjawab semua fenomena yang ada di Mesmerism (ini menurut saya, kalo saya maafkeun ya, heheheh). Saya menarik kesimpulan mungkin ini alasannya.
1. Mudah
Katanya sih mudah, prosesnya banyak menyederhanakan prosedur hipnosis/hipnoterapi yang sudah kita pelajari, dari yang terapi bisa menghabiskan 2 jam, dengan Mesmerism hanya menghabiskan hitungan menit. Apakah seperti itu? Eits!!!! hati-hati kawan, jangan mudah "termakan" dengan Copywriting, saya menemui beberapa orang yang belajar tekhnik ini, dan ternyata "GAGAL", loh kok bisa? banyak variable, jadi tidak serta merta anda bisa menidurkan semua orang, ada step-stepnya, ada hal-hal yang harus dipahami dan dicermati. Paham? Jadi belajarnya harus serius. Sini belajar sama saya . hehehehe
2. Sesuai Dengan Budaya Timur
Budaya kita adalah budaya timur, yang masih lekat dengan hal-hal klenik, tenaga dalam dan hal serupa lainnya, masih banyak masyarakat kita "geli" dengan istilah hipno, atau masih awam dengan istilah hipnoterapi. Saya contohkan aja ya.
Coba anda share dua video, yang pertama adalah video ketika anda melakukan prosedur hipnoterapi, menggunakan kursi santai/ sofa standar hipnoterapi, memegang pulpen dan kertas, mengucapkan skrip, dan yang kedua anda share video saat anda melakukan hypnosis ala Mesmerism, saya yakin interaksi (like, viewers dan komentar) lebih banyak yang video kedua, kenapa? karena tadi, orang kita lebih terbiasa dengan hal-hal yang kemasannya fantastis/ gaib-gaiban/dukun-dukunan, heheheheh
Mungkin dua hal itu sudah bisa memberi jawaban, kenapa sih tekhnik Mesmerism "turun gunung" lagi ^-^
Salam
Aditya Lesmana