
Bagaimana proses hipnoterapi?
Ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan saat melakukan hipnoterapi, berikut ini tahapannya:
1. Tahap pre-talk
Pada tahap ini, terapis melakukan tahap penggalian informasi. Terapis akan mencari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan Anda memiliki kebiasaan buruk, depresi, atau trauma tersebut. Sebelum melakukan hipnoterapi Anda juga bisa melakukannya sendiri, sehingga ini akan memotivasi Anda untuk konsisten ingin berubah.
Hal yang terpenting saat melakukan penggalian informasi ini adalah kejujuran dari diri Anda. Mungkin pada tahap ini, Anda merasa malu atau tak nyaman untuk mengungkapkan apa yang terjadi di masa lalu. Tetapi kalau dalam diri Anda masih ada penolakan, hipnoterapi pun kecil kemungkinan untuk berhasil. Penggalian informasi harus dilakukan dengan tepat, sebab terapis perlu mendapatkan apa yang menjadi disease dan distress dari suatu permasalahan. Disease adalah suatu kondisi yang menyebabkan Anda trauma, sedangkan distress adalah kondisi yang terjadi setelah trauma.
2. Analisis SWOT
Strengths, Weakness, Oportunities, Threats itulah kepanjangan dari SWOT. Sebelum sampai ke tahap hipnosis, Anda perlu mengenali diri Anda. Hal-hal seperti ini bisa Anda lakukan sendiri. Coba renungkan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda, kedua faktor ini akan membuat Anda semakin yakin untuk berubah. Lalu kenali juga peluang yang mungkin bisa Anda dapatkan, dan tentunya hambatan dari dalam diri sendiri. Hambatan tersebut bisa berupa Anda mudah menyerah ketika gagal, atau tidak fokus pada tujuan.
3. Tahap prainduksi
Pada tahap ini, sugesti akan mulai dirancang, dan disiapkan untuk memengaruhi alam bawah sadar Anda. Jika Anda ingin berhasil, Anda harus yakin. Ketika Anda ragu sedikit saja, maka risiko gagal pun akan semakin besar. Banyak orang yang bertanya-tanya tentang metode yang digunakan, atau merasa khawatir selama terapi, sehingga terapi pun tidak behasil.
4. Tahap induksi
Pada tahap induksi ini, pasien akan dibawa dari gelombang alpha (otak berada dalam kondisi sadar) menuju ke gelombang theta (gelombang otak berada di frekuensi 3hz-8hz, kondisi setengah tertidur) . Pada kondisi ini pasien dibuat setengah mengantuk, rileks, namun tetap dalam keadaan sadar. Sugesti akan mudah dimasukkan pada kondisi ini. Tahapan induksi ini juga menjadi penentu, hipnoterapi berhasil atau tidak. Saat seseorang belum masuk ke keadaan theta, pikirannya masih tetap berpikir, sehingga sugesti pun sulit dimasukkan.
5. Tahap hipnosis
Pada tahap ini seseorang sudah mulai dimasukkan sugesti. Kondisi tubuh Anda akan menjadi ringan, dalam keadaan setengah mengantuk, tapi tidak tidur sepenuhnya. Biasanya terapis akan memasukkan sugesti satu per satu saja, tidak terlalu banyak, agar sugesti tersebut dapat bekerja dengan baik. Yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah jangan sampai Anda tertidur, sebab sugesti jadi susah untuk dimasukkan.
6. Tahap posthypnotic suggestion
Sugesti akan tetap diteruskan setelah hipnosis selesai. Tujuan dari tahap ini adalah agar perilaku pasien benar-benar terbentuk sesuai harapan. Contoh dari sugesti yang dimasukkan dapat berupa, “Mulai saat ini, ketika Anda bercermin, Anda akan merasa luar biasa mengagumkan.”
“Saat Anda melihat cat tembok kamar Anda, Anda akan merasa bersemangat dan bahagia.”
7. Tahap termination
Pada tahap ini, proses dari hipnoterapi pun diakhiri. Anda akan kembali dibawa menuju alam sadar. Tentunya dengan tidak langsung dibangunkan begitu saja. Ada kata-kata yang akan membawa kembali Anda bangun.
Apa saja kondisi yang dapat diatasi dengan hipnoterapi?
Berikut ini ada beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan hipnoterapi, seperti:
- Kecemasan
- Sakit kronis
- Sulit berkonsetrasi
- Ingin berhenti merokok
- Mengegerutukkan gigi
- Kelebihan berat badan
- Sindrom nyeri perut akibat stres
sumber: https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/apa-itu-hipnoterapi/
Lebih lanjut: www.pojokrelaksasi.zone