Doa orang miskin vs doa orang kaya.
Buanglah keyakinan "Orang miskin diadakan Tuhan agar orang kaya bersedekah" dari benak Anda.
Buang jauh-jauh pernyataan gila yg sangat membodohkan ini dari benak Anda.
Buang dan hapus pernyataan ini!,
yg hanya membuat orang miskin membenarkan dirinya untuk tetap miskin.
Sungguh, pernyataan orang gila.
Pernahkah Anda tahu, atau bahkan mungkin sering menjumpai, banyak orang miskin berdoa untuk orang kaya yg memberinya sedekah:
"Terima kasih Bapak/Ibu, kami doakan semoga Bapak/ibu banyak rezeki, makin berlimpah, banyak diberikan rezeki oleh Tuhan…."
Doa ini sungguh aneh, mengapa?
Jika doa orang miskin itu ampuh,
mengapa dia tidak berdoa untuk dirinya sendiri?
Agar Tuhan memberikan rezeki berkelimpahan untuk semua orang termasuk dirinya.
Bukankah kita yakin bahwa Tuhan maha adil?
Mengapa tidak memilih berdoa:
"Ya, Tuhan, terima kasih telah kau kirimkan orang dermawan kepada kami. Izinkan hamba-Mu ini untuk menjadi kaya, agar lebih banyak orang yg bisa hamba-Mu tolong."
Jika ada orang kaya bersedekah agar didoakan demikian biar selamat.
Maka orang kaya yg edan.. he he he…..
lebih yakin kekuatan doa dari orang miskin, dibandingkan doanya sendiri.
Bukankah urusan doa adalah urusan pribadi kita dengan Tuhan.
Ini orang kaya yg ingin masuk surga dengan strategi menggunakan doa orang miskin.
Jangan-jangan malah masuk neraka, ha ha ha….
karena ternyata strategi orang miskin tersebut, berdoa untuk orang kaya ini supaya bisa terus dikirimkan beras sumbangan yg lebih murah dari beras pemerintah.
Sama-sama gila, jangan-jangan ketemu di neraka, ha ha ha….
Tanjungpinang, 8 Oktober 2018.