Lucid Dream atau “Mimpi Sadar” adalah salah satu kondisi mimpi ketika Anda menyadari bahwa Anda sedang bermimpi. Pada umumnya, kita menyadari suatu mimpi setelah kita terbangun dari tidur. Mengalami lucid dream berbeda dengan mimpi biasanya. Dengan lucid dream, Anda akan bermimpi dalam kondisi sadar.Saat ini terdapat begitu banyak spekulasi tentang lucid dream di internet. Percaya atau tidak percaya terhadap berbagai spekulasi yang ada itu tergantung dari perspektif mana Anda menginterpretasi spekulasi-spekulasi tersebut. Dari perspektif neuro-psikologi, lucid dream adalah kondisi mimpi yang dihasilkan oleh proses-proses otak yang menyebabkan adanya “shift” kesadaran. Sementara itu dari perspektif spiritual lucid dream adalah gejala dimana kesadaran kita memasuki dimensi lain yang dikenal dengan dimensi astral.
Saya, berdasarkan pengalaman pribadi, melihat lucid dream melalui perspektif spiritual. Mimpi, pada umumnya, tidak dapat diciptakan atau direncanakan. Secara spiritual, lucid dream dapat menjadi sesuatu yang Anda rencanakan. Imajinasi memainkan peranan dalam lucid dream spiritual. Dalam hal ini, imajinasi merupakan “portal” untuk memasuki lucid dream sebagaimana yang Anda maksudkan.
Lucid dream terjadi ketika dua syarat di bawah ini terpenuhi:
- Tubuh dan pikiran sadar tertidur;
- Jiwa dan pikiran bawah sadar terjaga;
Mari kita mulai pembahasannya satu per satu agar Anda bisa mencobanya malam ini…
Tidurnya tubuh dan pikiran sadar
Yang dimaksud dengan pikiran sadar Anda adalah pikiran yang senantiasa maju dan mundur dari masa lalu dan masa depan atau yang berfikir mengenai bagaimana lucid dream itu dapat terjadi. Satu-satunya hal yang harus Anda sadari (sadari! bukan pikirkan!) adalah “Anda saat ini”. Jika Anda mampu mempertahankan kesadaran ini maka Anda akan “menidurkan” pikiran sadar Anda. Salah satu cara yang ampuh untuk mencapai kondisi ini adalah dengan fokus atau menyadari napas Anda. Pastikan Anda bernafas dengan lembut dan dalam. Sangat dianjurkan untuk menggunakan pernafasan perut (pernafasan diafragma) namun hal ini bukan kewajiban mutlak.
Tubuh Anda harus mengalami tidur. Caranya adalah dengan memberi peluang untuk tubuh Anda untuk beristirahat secara total. Upayakan untuk rileks dan tidak menahan energi apapun di dalam tubuh Anda (pada bagian tertentu). Jika Anda merasakan adanya rasa kaku pada bagian tubuh tertentu, maka rilekskan. Biasanya rasa kaku muncul pada bagian bahu, leher, dan tangan. Istirahatkan seluruh bagian tubuh Anda. Rasakan energi prana mengalir secara bebas di dalam tubuh Anda. Anda jangan menggerakkan energi dalam tubuh Anda. Cukup rasakan energi itu mengalir.
Bawalah kesadaran Anda ke dalam kegelapan yang Anda pandangi karena Anda memejamkan mata. Kegelapan yang Anda pandangi itu adalah layar atau kanvas untuk melukis mimpi Anda. Jika kesadaran Anda telah memasuki wilayah ini, maka secara berangsur-angsur Anda mulai melupakan lingkungan eksternal Anda seperti kamar, tempat tidur, dan sebagainya. Ini adalah salah satu poin penting.
Perlu Anda ketahui bahwa lucid dream adalah sesuatu yang Anda alami, bukan Anda lihat di dalam mimpi Anda. Jika Anda di dalam kondisi tidur Anda melihat sebuah perpustakaan, maka itu adalah gambaran imajinasi Anda. Sementara itu, di dalam lucid dream, Anda bukan melihat perpustakaan melainkan berada di dalam perpustakaan tersebut.
Biarkan pikiran bawah sadar dan jiwa Anda terjaga
Amati apa yang Anda rasakan di dalam tubuh Anda (secara internal). Rasakan pula energi prana mengalir bebas mengisi sekujur tubuh Anda hingga Anda merasakan relaksasi total. Rasakan bahwa tubuh dan pikiran sadar Anda tidur. Anda adalah pengamat diri Anda sendiri.
Pada tahapan ini, Anda mungkin akan mulai merasakan tubuh astral Anda dan ini berarti Anda sudah siap mengalami lucid dream. Untuk permulaan, biarkan apapun yang tampil di dalam kesadaran Anda namun jangan merespon (terutama secara emosional) terhadap apapun yang muncul. Wajah orang-orang mungkin akan bermunculan dan ini adalah hal biasa. Jangan menahan dan jangan menolak apapun yang muncul. Biarkan saja demikian. Kembalikan kesadaran “Anda saat ini” dan pertahankan kesadaran itu selama mungkin.
Lucid dream akan terjadi ketika Anda merasakan kehadiran Anda pada suatu kondisi yang lain. Anda benar-benar berada di sana; demikianlah yang Anda rasakan. Nikmati saja apa yang muncul dalam lucid dream yang Anda alami. Perhatikan setiap detilnya. Jika Anda mengalami hal ini, selamat! Anda telah berhasil mengalami lucid dream.
Hal-Hal yang menghambat terjadinya Lucid Dream
Lucid dream tidak akan terjadi jika tubuh Anda tidak dalam keadaan rileks dan demikian pula mental Anda. Jika Anda takut akan memimpikan sesuatu yang buruk, lucid dream pun tidak akan terjadi. Jika Anda terlalu menginginkan memimpikan sesuatu, lucid dream pun tidak akan terjadi. Kunci dari lucid dream adalah “yang terjadi biarkan saja terjadi”; sesederhana itu.
Jika Anda sudah terbiasa dengan hal ini, Anda bisa mendesain mimpi yang Anda inginkan. Meskipun demikian, lucid dream bukanlah sesuatu yang bebas didesain. Konten pikiran bawah sadar kita memainkan peranan penting dalam hal ini. Untuk itu, jika Anda ingin berhasil mengalami lucid dream yang sesuai dengan desain Anda, maka Anda harus percaya bahwa itu akan terjadi dan tidak takut jika itu terjadi. Tentukan intensi Anda pada suatu tujuan, dan kemudian biarkan itu terjadi tanpa campur tangan pikiran sadar Anda.
Jiwa?
Saya telah menyebut “jiwa” dan Anda mungkin bertanya-tanya apa yang saya maksudkan dengan “jiwa”. Yang saya maksudkan dengan jiwa adalah ANDA SAAT INI. Jika Anda adalah seorang mahasiswa, maka seorang mahasiswa adalah EGO dan Anda sendiri adalah JIWA. Sebagai jiwa, Andalah yang mengamati pikiran Anda, tubuh Anda. Yang mengalami lucid dream adalah Anda (sebagai jiwa). Inilah mengapa saya mengambil perspektif spiritual dalam melihat lucid dream. Sayangnya saya tidak dapat membahas hal tersebut lebih dalam pada artikel ini.
Kunjungi http://zonahypnosis.wordpress.com