Perasaan malu, kesal dan merasa bersalah campur aduk di pikiran Jono (nama samaran), sudah dua bulan setelah pernikahan ia belum mampu menafkahi istri secara batin.
Entah kenapa setiap ingin berhubungan "senjata" tidak mampu berkerja. Saat foreplay keras, namun saat dimasukan langsung menciut, kondisi medis menyatakan tidak ada yang salah terhadap diri Jono.
Ibarat komputer tubuh kita punya piranti keras (hardware) dan piranti lunak (software), tindakan medis memastikan hardware Jono tidak bermasalah, pasti kesalahan terjadi di software yakni di pikiran bawah sadarnya.
Prosedur hipnosis dijalankan, Jono dibawa ke masa lalu (regresi) lewat jembatan perasaan (affect bridge), akar permasalahan diketahui, ternyata saat Jono semasa kuliah pernah berpacaran dan tidak akan berhubungan seks karena hukumnya haram, namun dengan persepsi kurang tepat, terbawa sampai ia dewasa.
Pikiran bawah sadarnya pun di beri nilai baru dengan beberapa teknik, salah satunya sugesti langsung yang telah disiapkan sebelumnya.
Hanya dengan satu sesi, Joni sudah mampu membahagiakan istrinya, setelah sesi dari jam 10 hingga jam 2 malam rupanya Joni langsung tes dengan istrinya😂.
Hasilnya JOSSSSHHHHHHH ngaceng 😁😁😁
Sumpah ini bukan saya yang terapi 😉
Teman saya Atin yang terapi, saya hanya menceritakan pengalamannya 😘😘😘